أللهُ أَكْبَرُ, أللهُ
أَكْبَرُ, أللهُ أَكْبَرُ. سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ
مُقْرِنِينَ
وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي
سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى
وَمِنْ
الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ
عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي
السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ
مِنْ وَعْثَاءِ
السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأََهْلِ
Allahu
Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Mahasuci (Allah) Dzat Yang telah menundukkan
kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu mengusasinya, dan
sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami
memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhoi pada
perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah
jaraknya yang jauh. Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan
wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di
saat kembali, pada harta dan keluarga.
Penjelasan:
1. Do’a ini tercantum
dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim :2392, Ibnu Huzaimah : 2340, dan yang
lainnya
2. Do’a ini dibaca Rasulullah ketika beliau akan
bepergian dan sudah berada di atas kendaraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar